Ponpes IIT Rabbani Sukses Gelar Olimpiade dan Lomba tingkat Provinsi Bengkulu dalam Rangka Memperingati Hari Santri 2023
Bengkulu (27/10/23) Pondok Pesantren IIT Rabbani Bengkulu sukses menggelar Ajang Kompetisi Siswa Islam yang diikuti oleh peserta dari siswa SD/MI dan SMP/MTs Negeri atau Swasta tingkat Provinsi Bengkulu.
Dilatarbelakangi upaya untuk mengembangkan potensi siswa dan dalam rangka untuk memeriahkan peringatan Hari Santri 2023, Pondok Pesantren IIT Rabbani Bengkulu mengadakan Ajang Kompetisi Siswa Islam yang diikuti oleh peserta dari siswa SD/MI dan SMP/MTs Negeri atau Swasta tingkat Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan selama empat hari berturut-turut yakni pada tanggal 23-26 Oktober 2023 dan puncak pengumuman pemenang lomba pada tanggal 27 Oktober 2023.
Ketua pelaksana Henky Buyung Apriyansha, S.Si mengatakan, kegiatan AKSI ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan Hari Santri 2023. Dengan tujuan untuk menebarkan semangat kebaikan dan ketaatan kepada Allah, AKSI Rabbani ini mengajak seluruh masyarakat untuk beraksi dalam kebaikan, sejalan dengan tuntunan agama dan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ. dan untuk memberikan wadah bagi para siswa agar memiliki pengalaman berkompetisi, mengembangkan potensi, dan silaturahmi. “kegiatan ini bertujuan untuk menebarkan ajakan beraksi, taat kepada Allah dan menjalankan Sunnah sesuai tuntunan Nabi Muhammad ﷺ. dan tentunya sebagai sarana untuk mengembangkan bakat para siswa.” ujarnya.
Kegiatan ini di mulai dengan Upacara hari santri yang kita laksanakan tanggal 22 Oktober 2023 dan di lanjutkan dengan perlombaan. Ada delapan cabang lomba untuk jenjang SD/MI di antaranya Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, LCT MIPA, LCT PAI, Adzan, Da’i. Tahfidh Juz 30, Futsal. Dan Tujuh cabang lomba untuk jenjang SMP/Mts diantaranya LCT MIPA, LCT PAI, MTQ, Da’i, Tahfidh, Kaligrafi, Futsal yang diikuti lebih dari 500 peserta se-Provinsi Bengkulu.
Dengan berbagai lomba tersebut, Henky berharap bisa menjadi ajang untuk menginternalisasi ilmu-ilmu agama yang telah dipelajarinya.
Baca Juga:
Menurutnya, peringatan tahun ini berbeda dengan sebelumnya dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa sejatinya Hari Santri merupakan milik masyarakat luas bukan hanya milik pesantren saja.
“Kita ingin mengenalkan Hari Santri ini kepada masyarakat, bahwa itu bukan hanya milik pesantren, tapi milik semua warga Indonesia. Karena kita diajarkan umtuk tidak membedakan satu sama lain di dalam menjaga dan merawat kemajuan bangsa Indonesia,“ tutupnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, kita diingatkan bahwa kunci untuk meraih kebahagiaan, keberuntungan, dan kesuksesan terletak pada pilihan kita dalam menjalani setiap langkah. Menapaki jalan yang penuh kebaikan dan ketaatan bukan hanya menjadi kunci sukses di dunia, namun juga kunci untuk kebahagiaan dan kesuksesan di akhirat. Semoga perjalanan kita bersama tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membawa berkah bagi setiap langkah yang diambil. Mari bersama-sama berkomitmen untuk meniti jalan kebaikan, keberuntungan, dan kesuksesan dan semoga kita menjadi orang-orang yg sukses di dunia dan di akhirat (Henky Buyung Apriyansha, S.Si).K/A