Kajian Tafsir QS. An-Nisa` 72-73
š Tafsir QS. An-Nisa` 72-73
1ļøā£ Adanya orangĀ² munafik atau orangĀ² yg lemah iman di kalangan kaum muslimin. Sifat mereka adalah bermalas-malasan dalam berjuang.
2ļøā£ Berlambat-lambat atau bermalasan dalam kebaikan itu bisa menyebabkan kemunafikan atau bahkan bisa menyebabkan ketersesatan.
3ļøā£ Bermalas-malasan dalam kebaikan itu adalah ciri kemunafikan.
4ļøā£ Bila kita menginginkan kesuksesan (dunia dan akhirat) maka hendaknya bersemangat merespon pintuĀ² kebaikan. Dan setiap pintuĀ² kebaikan itu memang membutuhkan perjuangan dan persiapan. Perjuangan itulah jalan untuk menggapai kemuliaan.
5ļøā£ Orang munafik itu tujuan hidupnya adalah dunia dan harta benda.
6ļøā£ Jihad fii sabilillah itu baik kalah maupun menang itu tetap menang. Yang gugur/syahid itu mendapatkan kemenangan/kesuksesan.
7ļøā£ Menjadikan dunia sebagai tujuan itu bisa menyebabkan kemunafikan. Dunia itu dicari sebagai sarana untuk menambah ketaatan kepada Allah.
8ļøā£ Dan di antara ciri orang munafik juga adalah bermalas-malasan dan mengajak orang lain juga bermalas-malasan.
9ļøā£ Inti jihad adalah menegakkan agama Allah, mulai dari di dalam diri sendiri, keluarga dan apaĀ² yg terjangkau olehnya. Maka sungguh aneh jika ada orang yg marah ketika Islam dihina tetapi di dalam dirinya sendiri tidak ditegakkan Islam. Namun setidaknya orangĀ² semacam itu minimal masih ada iman di dalam hatinya. Berbeda dgn orangĀ² munafik yg memang sejak awal tidak ada pembelaan terhadap Islam. Bahkan justru merasa senang jika Islam dihina atau jika Islam kalah.
š Introspeksi diri kita masingĀ².
============================
āļø Faidah dari Ustadzuna Muhammad Syamlan, Lc. Hafizhahullah (semoga Allah menjaga beliau)
āļø Ditulis oleh Akhukum Ghofarallahu lahu (semoga Allah mengampuninya)